THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 06 Maret 2009

"gue iri ngeliat lo. lo punya semua yang gue mau. lo punya banyak temen. dan lo selalu ngedapetin apa yang lo mau" kalimat itu keluar mulus dari mulut dini.

apa? aku bener-bener g ngerti ama dia. kenapa dia harus iri padaku? padahal sebenernya aku tak punya apapun yang pantas dibanggakan punya apa-apa. dia hanya terlalu berlebihan melihatku. kalo aja hidupku ini emang seindah dan semudah yang dia bayangin. tapi g mungkin juga laah.

sedetik itu pikiran hani melesat jauh ke angkasa.

"hah? kenapa iri?" hanya jawaban refleks itu yang keluar dari mulutnya.

"lo punya tria dan shita yang selalu ada buat lo, yang selalu sayang sama lo"

oh, hanya karena  itukah? andai dia tahu, kalau aku tak pernah bisa menghilangkan jarak antara aku dengan tria dan shita, sekeras apapun aku mencoba. walau aku tahu aku menyayangi mereka sama seperti aku menyayangi adik dan kakakku. 

"kalian bisa selalu berbagi apapun yang kalian mau"

oh, seandainya aku bisa menghilangkan jarak itu mungkin aku bisa menceritakan apapun yang aku mau. namun selalu ada tabir yang menghalangiku. aku tak mampu mengatakan yang aku mau.

"seenggaknya ada yang bener-bener mengenal gimana lo"

gimana mereka bisa kenal aku kalo selama ini g ada yang bisa aku ceritakan pada mereka? gimana mereka bisa tahu gimana aku sesungguhnya?

"gue pengen punya sahabat"

aku jadi semakin mempertanyakan arti sahabat. sebenarnya apa itu?

3 komentar:

  1. Mungkin...nggak bakal bisa kita mengerti apa sahabat itu sampai kita kehilangannya. Kadang-kadang kan gitu. kita baru menyadari apa yang selama ini kita miliki ketika kita kehilangannya.

    BalasHapus
  2. iyaaaa. terus gue harus kehilangan dulu gitu?
    g maaauuuuuu!

    hoho. pernah denger nii
    sahabat itu adalah orang yang ketika kita ketemu sama dia dan hanya duduk di sampingnya kerasa kaya kita udah cerita berjamjam ama dia (bahasa guenya ni)

    BalasHapus
  3. "apa? aku bener-bener g ngerti ama dia. kenapa dia harus iri padaku? padahal sebenernya aku tak punya apapun yang pantas dibanggakan punya apa-apa."

    schaaat, ga mungkin lah lo ga punya apapun yg pantas di banggakan. pasti ada lah. gw jadi sebel liat tulisan lo yang itu, soalnya gw ngerasa lo bisa di banggain saa.

    "sahabat itu adalah orang yang ketika kita ketemu sama dia dan hanya duduk di sampingnya kerasa kaya kita udah cerita berjamjam ama dia"

    klo menurut gw malah _sahabat itu orang yg ketika kita ketemu sama dia dan duduk di sampingnya lama banget malah kerasa kayak kita baru sebentar ceritanya karena tak pernah cukup waktu gw untuk sahabat gw_

    BalasHapus