THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 19 Maret 2009

jadi gue harus gimana?

arrghh. gue sebel kenapa hidup tuu perlu pake perasaan?
kenapa perasaan g bisa diatur seenaknya?
kenapa gue harus ngerasain hal hal yang g mau dan g perlu gue rasain?
kenapa gue terlalu lebay untuk masalah sepele kaya gini sii?
gue harus gimana?

Lupain dan anggap itu semua bukan masalah buat lo!

i don't think about getting hurt. i do what i have to do

Jumat, 06 Maret 2009

"gue iri ngeliat lo. lo punya semua yang gue mau. lo punya banyak temen. dan lo selalu ngedapetin apa yang lo mau" kalimat itu keluar mulus dari mulut dini.

apa? aku bener-bener g ngerti ama dia. kenapa dia harus iri padaku? padahal sebenernya aku tak punya apapun yang pantas dibanggakan punya apa-apa. dia hanya terlalu berlebihan melihatku. kalo aja hidupku ini emang seindah dan semudah yang dia bayangin. tapi g mungkin juga laah.

sedetik itu pikiran hani melesat jauh ke angkasa.

"hah? kenapa iri?" hanya jawaban refleks itu yang keluar dari mulutnya.

"lo punya tria dan shita yang selalu ada buat lo, yang selalu sayang sama lo"

oh, hanya karena  itukah? andai dia tahu, kalau aku tak pernah bisa menghilangkan jarak antara aku dengan tria dan shita, sekeras apapun aku mencoba. walau aku tahu aku menyayangi mereka sama seperti aku menyayangi adik dan kakakku. 

"kalian bisa selalu berbagi apapun yang kalian mau"

oh, seandainya aku bisa menghilangkan jarak itu mungkin aku bisa menceritakan apapun yang aku mau. namun selalu ada tabir yang menghalangiku. aku tak mampu mengatakan yang aku mau.

"seenggaknya ada yang bener-bener mengenal gimana lo"

gimana mereka bisa kenal aku kalo selama ini g ada yang bisa aku ceritakan pada mereka? gimana mereka bisa tahu gimana aku sesungguhnya?

"gue pengen punya sahabat"

aku jadi semakin mempertanyakan arti sahabat. sebenarnya apa itu?

tebak akhirnya gimana?

"mudah2an suatu saat aku bisa ngelamar kamu"

"apa aku g salah denger?"

"ehm, maafin aku yaa. g usah kamu pikirin"

tiga hari yang lalu..

"aku berharap cincin itu bukan pertanda dia milik orang lain karena seharusnya aku yang akan memberinya cincin"

seminggu sebelumnya..

"cincin itu buat aku yaa. baguus. boleh kan?"

"tapi jaga baik-baik yaa. jangan sampai hilang"

sebulan yang lalu..

"aku suka kamu"

"maaf yaa. tapi nanti kamu kecewa sama aku"

"sudah kok"

"apanya yang sudah?"

"aku sudah kecewa"

"maafin aku"

sepuluh tahun kemudian..

"kamu ingat? dulu aku pernah berharap akan melamarmu"

"yaa. aku ingat. dan dulu aku sangat menyukai kamu"

...............................

Rabu, 04 Februari 2009

cinta, aku cemburu

Cinta
aku cemburu
pada keanggunan langkah semumu
yang meninggalkan jejak pada ruang hatiku
tak kuragukan kau tahu itu

Cinta
aku cemburu
pada lembutnya beludru yang melapisisinggasana kebanggaanmu
yang tak pernah kau tinggalkan
dan tak rela kau lepaskan

Cinta
aku cemburu
pada baju kebesaranmu
yang melekat erat pada tubuh indahmu
akupun cemburu pada permata yang menghiasinya

Cinta
aku cemburu
pada deru nafasmu
yang menyambungkan setiap detik hidupmu
dan juga memburu kehidupanku
yang terasa begitu dekat pada dirimu
tanpa perlu kau sadari

Cinta
andai kau tahu aku cemburu
pada semua itu

Cinta
walau aku tak sanggup menjadi deru nafasmu
tak seindah baju dan permatamu
tak selembut singgasanamu
tak juga seanggun langkahmu
namun aku ada di setiap sudut kehidupanmu

Kamis, 29 Januari 2009

kalo di postingan sebelumnya gue lagi muak bgt ama kemunafikan dunia dan seluruh isinya termasuk gue, kayanya emang gue bener2 g muak. akhir2 ini gue terlalu jujur bgt sama diri gue sendiri dan juga sama orang lain.
gue tau semua akan berubah, dan ternyata suatu kejujuran membawa perubahan yang besar. mau nggak mau gue harus siap ama perubahan yang terjadi. emang nggak penting juga sii kalo di pikir2. haha

sebenernya jujur juga nggak jelek2 amat koo. asal lo tau aja gimana cara ngungkapinnya. gue uda jujur tentang hal yang gue yakin gue bisa ngungkapin. tapi untuk hal2 yang masih susah diungkapin, gue milih menghindar aja. apalagi mood gue akhir2 ini emang nggak enak. gue jadi pembenci sekarang. secara nggak sadar gue membenci apapun yang gue temuin.
kayanya sekarang yang perlu gue cari tau ituu, gimana caranya ngolah mood gue supaya bisa tetep bagus dimanapun kapanpun. haha. g penting juga sii

gue lagi pengen banyak nulis sekarang, supaya gue terbiasa. tapi ko jadinya malah nulis hal2 g penting gini sii. semoga aja suatu hari ntar ada tulisan gue yang bermanfaat. ammiiin.

harii ini kaka gue ama resty ulang tahuun. gue uda ngucapin selamat sama mereka, tapi gue mau ngomong lagi sekarang
HAPPY BDAY GUYS, LAF YA ALL :)

kejadian penting yang nggak penting hari ini, gue uda ngomong sama dia tentang apa yang gue rasain, tapi kayanya dia nganggep gue becanda. yaudahlaah, g penting. yang penting kan gue uda cerita ama dia

lama2 mata gue jadi berat. gue rasa sekarang saatnya tidur buat gue, haha, kaya bayi. tapi gue emang butuh banyak tenaga besok. soalnya besok ada zona kampus, gue mau muter2 buat nguatin pilihan gue. akutansi STAN, psikologi UI ato jurnalistik yaa? g kerasa waktu hura2 SMA hampir abis. gue harus udah mulai konsentrasi. harus masuk universitas dan jurusan yang terbaikk!! Amiin. Semangat!!

LOL

Kamis, 22 Januari 2009

siapa yang peduli? LOL

gw muak sama semua yang ada dihadapan gw. semua yang ada tuu cuma kepalsuan doang. semua orang munafik buat gw sekarang. g tau kenapa, mungkin emang gw nya aja yang lagi kelewat sensi, tapi semua orang yang ada di deket gw -keluarga gw g keitung mungkin- g membuat gw yakin kalo semua yang mereka kasih ke gw cuma kepura-puraan. mereka cuma ngasih harapan palsu yang sayangnya malah membuat gw mikir kalo mereka munafik. tapi gw g pernah marah atau kecewa sama mereka. karena apa yang kita butuhin selain kepura-puraan? kayanya gw uda mulai agak2 psycho sekarang. LOL

tapi toh emang hak mereka semua untuk jadi munafik ke gw. gw juga g menuntut mereka untuk g jadi munafik buat gw. karena siapa juga yang bakal peduli?

g menutup kemungkinan kalo gw juga sebenernya munafik. yang gw kasih ke dunia emang banyak yang munafik, walau g sedikit juga yang emang bener2 tulus. dunia yang penuh kepura-puraan ini selalu mengajarkan gw cara terbaik buat jadi munafik. haha. dan ternyata gw bukan satu-satunya murid dari kepura-puraan dunia. banyak orang yang jadi munafik karena dunia. dan karena mereka juga, orang lain jadi ikut munafik - mungkin sistemnya uda kaya mlm kali yaa-

tapi sekali lagi, siapa yang peduli?

semua orang mungkin udah terbiasa ama kemunafikan dan menganggap itu hal yang biasa-biasa aja. dan emang sebenernya biasa aja kali yaa.

tapi sebenernya dibalik kemunafikan gw terhadap hal-hal yang munafik, gw teramat sangat bosen dan muak sama semua itu. apa orang-orang munafik itu g ngerasa muak juga yaa? haha.
dengan postingan yang munafik dan penuh kepura-puraan ini, sebenernya gw pengen ngajak kepuraa-puraan lainnya untuk ngerasa muak kaya gw. haha.

siapa yang peduli? haha. LOL